Happy b'day to you...happy b'day to you...kueja lagu itu dengan isakku,hingga sama sekali tidak lagi mirip sebuah lagu..kata kata yang keluar tidak bisa lagi dimengerti campur baur dengan senggukan dan airmataku.aku sudah coba katakan padamu...ini ulangtahunnku..moment yang penting bagiku..dan kuingin kau peduli dengan itu, meski hanya bisa dengar suaramu lewat telpon..tapi tetap saja tak ada yang terjadi..kau lebih memilih untuk bersenang-senang dengan teman-temanmu tanpa peduli perasaanku.tidak sadar betapa berartinya kau bagiku...
"sudah begini caraku sayangimu, kau saja yang tak bisa terima itu..." katanya setiap kali kubereaksi atas sikapnya...aku tau itu caramu..aku mengerti bahkan berusaha untuk bwt diriku mengerti...tapi apa karena itu caramu..aku tak berhak perbaikinya? tak berhak memberi tau?bukannya dalam sayang itu ada dua pihak? dan masing2 ikut merasa....lalu kenapa aku tidak berhak perbaiki cara sayangmu, hingga kita sama-sama lega?......
kau selalu berbuat sesukamu..kau hanya mengingatku jika kau ingin...dan bisa menghilang lama semaumu.....datang sesekali kemudian hilang lagi beberapa waktu.membuatku bingung...dan merasa kau sebenarnya tak pernah butuh sayangku..aku..hanya tempat singgahanmu sewaktu-waktu.saat aku bersungguh-sungguh dengan rasaku..kau sebaliknya hanya sibuk dengan duniamu..saat aku berusaha menjaga diriku...kau malah membuka diri....saat aku benar-benar percayaimu...kau malah bohongiku...
aku tidak tau apa yang buatku bisa bertahan selama ini dengan sikap semaumu..... perasaanku selalu menang untukmu...sayangku lebih sering melegalkan sikapmu...mimpi-mimpi itu selalu bwtku bertahan...setiap kali kau seperti itu...hatiku akan menawarkan harapan2 baik padaku, hingga ku tak pernah bisa membalikkan diri..juga terlebih karena keping masa lalu yang harus kau lengkapi.
tapi jika seperti ini terus...apa bisa sampai akhir??sekuat apapun aku bertahan...pertahanan itu akan runtuh jika terus seperti inijika dulu aku selalu saja peduli.....selalu saja cerewet.sekarang aku mulai membiarkan semua sikapmu......sesukamu.....toh selama ini aku tak pernah bisa menegurmu...dan aku seperti bisa melihat ujung dari perjalanan kita...berakhir pada sikap tidak peduli kita pada masing2...berakhir dengan 2 jalan yang tak lagi bersatu..tapi berpisah jauh karena berbeda arah...
.....
dan malam ini.......berusaha kudiamkan diriku dari sikapmu...sayang ,,,harus kulewati malam istimewa dengan airmata.pemakluman yang sekian kali kembali coba ditawarkan hatiku..."bahwa begini...dan begitu........"tapi sampai adzan subuh...aku belum tau apa yang kuputuskan.......
"sungguh antara rasa sayang dan benci hanya berjarak sehelai rambut tipis"....dan kini aku sudah bisa melihatnya...samar..........

0 Response to " "